Egianus Kogoya Bantah Tuduhan Sebby Sambom, Sebut Upaya Menjatuhkannya

 
 Papua - Egianus Kogoya, pemimpin kelompok separatis di Papua, membantah keras tuduhan yang dilontarkan oleh Sebby Sambom, juru bicara kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kogoya menegaskan bahwa tindakannya dalam pembebasan pilot Philips didasari oleh kemanusiaan dan keinginan untuk menyelesaikan konflik dengan damai.
 
"Tuduhan Sebby Sambom adalah fitnah dan upaya untuk menjatuhkan saya," tegas Kogoya. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menerima suap dari pihak Indonesia dan proposal yang diajukannya murni untuk mencapai solusi terbaik bagi semua pihak.
 
Kogoya juga menuding Sebby Sambom dan kelompoknya yang mengatasnamakan KKB telah lama berusaha untuk menjatuhkannya. Ia menganggap mereka iri dengan pengaruh dan kepemimpinan yang dimilikinya di Kodap III.
 
"Mereka ingin menguasai wilayah dan sumber daya di Papua, dan saya adalah penghalang bagi ambisi mereka," ujar Kogoya.
 
Lebih lanjut, Kogoya menegaskan bahwa pembebasan pilot Philips adalah bukti nyata bahwa dirinya selalu berusaha untuk membangun dialog dan perdamaian. Ia menyatakan tidak pernah menginginkan kekerasan dan selalu terbuka untuk bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia.
 
"Saya menyerukan kepada seluruh rakyat Papua untuk tidak terpengaruh oleh propaganda Sebby Sambom dan kelompoknya. Mereka hanya ingin memecah belah kita dan menghambat perjuangan kita untuk kemerdekaan," imbau Kogoya.
 
Terkait kemungkinan kembali ke NKRI, Kogoya menyatakan bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk memisahkan diri dari NKRI. Ia hanya menginginkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Papua.
 
"Jika pemerintah Indonesia mau berdialog dengan tulus dan serius, saya siap untuk kembali ke NKRI," kata Kogoya.
 
Namun, ia menegaskan bahwa jika pemerintah Indonesia terus bersikeras menggunakan kekerasan dan represi, maka ia akan terus berjuang untuk hak-hak rakyat Papua.
 
"Saya percaya bahwa masa depan Papua ada di tangan rakyat Papua sendiri. Kita harus bersatu dan berjuang bersama untuk mencapai tujuan kita," tutup Kogoya.

Posting Komentar

0 Komentar