Papua- Seluruh warga Negara Republik Indonesia perlu mewaspadai adanya provokasi dan juga propaganda dari kelompok United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), yang selama ini terus menjadi dalang dari banyaknya kericuhan serta pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Kelompok ULMWP merupakan Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat dengan pergerakan serta perjuangan untuk kemerdekaan Papua.
Hal tersebut senada dengan Kelompok Krimnal Bersenjata (KKB) yang terus berupaya memerdekakan Bumi Cenderawasih dari Indonesia namun menggunakan berbagai cara kotor seperti provokasi, propaganda hingga menyebabkan kericuhan.
Sejauh ini, sudah banyak kericuhan yang terjadi di Tanah Air bagian Timur, utamanya di wilayah Papua dan sekitarnya sehingga menyebabkan persatuan serta kesatuan bangsa menjadi terpecah belah.
Hal tersebut ternyata tidak lain dan tidak bukan, dalangnya berasal dari provokasi ULMWP.
Terlebih, dengan adanya perkembangan pesat dunia teknologi, informasi dan komunikasi di era serba digital seperti sekarang ini, menjadikan seluruh sisi kehidupan masyarakat tidak bisa terlepas dari pengaruh media sosial dan dunia digital.
Hal ini menjadi motivasi dari kelompok tersebut untuk terus menyebarluaskan konten negatif di media sosial atau dunia digital berupa provokasi dan propaganda, yakni tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyebarkan pula kebencian dan permusuhan di tengah masyarakat sehingga mampu memecah belah persatuan warga negara Republik Indonesia.
Sehingga sangat berbahaya jika ULMWP menyampaikan banyak konten negatif berupa provokasi dan propaganda, menjadikan terlahirnya rasa marah dan perasaan tertindas kepada pemuda.
Alhasil, bisa jadi penerus generasi bangsa itu akan tertarik bergabung dan ikut dalam gerakan para pemberontak yang mengatasnamakan kemerdekaan Papua padahal hanya demi kepentingan kelompok mereka saja tersebut.
Belakangan beredar sebuah himbauan umum untuk melaksanakan aksi dari kelompok ULMWP, yang mana di dalamnya berisikan ajakan untuk segera memobilisasi massa secara umum di seluruh wilayah Papua Barat pada tanggal 1 Mei 2024 mendatang.
Mereka mengklaim, bahwa seolah gerakan pemberontak yang sama seperti KKB tersebut merupakan wadah koordinatif bagi gerakan rakyat. Padahal, nyatanya jelas bahwa itu adalah klaim sepihak dan hanya bertujuan untuk menggaet hati masyarakat serta simpatisan semata.
ULMWP juga sejauh ini terus menyuarakan bahwa seolah Indonesia telah melangsungkan aksi kolonialisme pada mereka. Padahal jelas itu semua hanyalah bualan semata, justru di dalam pangkuan Bumi Pertiwi, kini Papua sudah menjadi wilayah yang sangat maju.
0 Komentar