Apa Maksud TPNPB-OPM? Ajak Perang, Tapi Takut Mati Dengan Alat Yang Digunakan TNI-Polri


Papua- Melihat situasi dan kondisi yang terjadi pasca beberapa kejadian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua. TNI-Polri dengan tegas mengatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua harus diselesaikan dengan Tindakan yang khusus dan tegas.

Dengan penyampaian TNI-Polri yang secara tegas mengatakan hal tersebut, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyikapinya dengan melontarkan sebuah perkataan yang tidak berpendirian. Jika sebuah perjuangan Kemerdekaan harus berkorban Nyawa, Kenapa harus takut Mati? Apakah ada tujuan lain?.

Sebby mengatakan bahwa agar TNI-Polri tidak berperang menggunakan kekuatan udara, khususnya untuk menyelamatkan Philips Mark Mehrthens.

“TNI tidak boleh menggunakan drone dan helikopter untuk menyerang kita,” ungkapnya di beberapa Media.

Ditambahkan, karena tindakan yang dilakukan negara Indonesia melalui TNI Polri terhadap kami sangat tidak seimbang.

"Apalagi menyerang dengan menurunkan bom bazoka, mortir yang melepaskan tanpa memastikan baik antara kami TPNPB-OPM dan warga sipil," tandas Sebby.

Mengajak perang namun takut dengan kekuatan TNI-Polri?, tentunya hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan besar ada apa dengan Kelompok tersebut?

Jangan lagi membawa Masyarakat ataupun Warga sipil, jika kalian saja membunuh mereka tanpa ada rasa takut dan penyesalan. Kalian melakukan pelanggaran HAM berat yang sudah seharusnya kalian tidak pantas dilindungi dari sisi manapun.

Jika peperangan yang kalian inginkan, maka jangan takut menghadapinya. Seorang Juru Bicara TPNB-OPM tidak boleh takut dalam menyampaikan seruan dari para anggotanya. Jadi, kalaupun lontaran kata yang disampaikan Sebby seperti demikian. Lantas, apa tujuan dari Kelompok Kriminal Bersenjata?

Posting Komentar

0 Komentar