Saat dihubungi Via WA dirinya menghimbau kepada Rakyat Papua dan seluruh umat untuk tidak membuat keributan, merusak fasilitas umum dan mengganggu jalan atas meninggalnya Bapak terkasih kita Lukas Enembe dimana Pemimpin yang berhati rakyat, Pemimpin Simpati Rakyat , Bapak Pembangunan , berhati tulus dan jujur, juga Meninggalkan Memori yg sangat dalam kepada Generasi muda Papua.
"Saya mewakili seluruh jemaat GIDI yang ada di manapun berada mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam dalamnya dan menghimbau kepada seluruh jemaat untuk tidak membuat keributan, merusak fasilitas umum dan mengganggu jalan karena itu dalam bulan Natal. Janhan kita semua mengganggu kedamaian hati orang lain yang sedang Merayakan Natal," ucap Presiden Gereja GIDI
Dirinya juga menambahkan bahwa apabila ada rakyat Papua atau para jemaat yang melakukan aksi membuat kekacauan silahkan berurusan dengan aparat keamanan dan juga pihak gereja tidak akan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan oleh oknum tersebut bahkan dirinya mengancam apabila ada masyarakat yang melakukan pengerusakan maka akan mengutuk keras oknum masyarakat tersebut.
"Para jemaat apabila masih berani melakukan aksi dan tidak mendengar perpanjangan tuhan untuk bicara maka silahkan aparat keamanan menindak tegas san pihak gereja juga tidak akan bertanggung jawab, jangan rusak damai natal yang saat ini tengah kita rasakan, jangan salahkan kami untuk mengutuk oknum masyarakat yang melakukan aksi karena telah merusak kado natal di tahun 2023," ungkap Presiden Gereja Gidi
Sampai dengan saat ini situasi Kota Jayapura masih aman dan lancar belum ada aksi ataupun kerusuhan yang terjadi dan diharapkan situasi ini dapat berjalan dengan baik secara terus menerus.
0 Komentar