Tokoh Pemuda Papua Sebut Forum G20 Fokus Bahas Ekonomi: Tidak Ada Persoalan HAM

Dukung G20 di Bali, Tokoh Muda Papua Harapkan Kesejahteraan Terasa Hingga Papua

Jayapura, Papua- Ketua Pemuda Adat wilayah Saireri II Nabire Ali Kabiay mendukung perhelatan G20 yang akan diselengarakan di Provinsi Bali. Hal itu dikatakannya saat diwawancarai, Kamis (10/11).


“Sebagai Generasi Muda Papua, sebagai Generasi Muda Bangsa Indonesia. Kami sangat mendukung perhelatan G20 di Bali pada tanggal 15 sampai 16 November 2022,” tandasnya.


Dirinya menilai forum G20 yang akan membahas dampak daripada ekonomi setelah pandemi Covid-19 akan memiliki dampak ekonomi yang luas.


“Sehingga masyarakat di kawasan global khususnya di Asia-Pasific Asia Tenggara dapat mengalami peningkatan ekonomi yang signifikan, baik masyarakat Indonesia dan khususnya di Papua bisa sejahtera,” kata Ali.


Ali juga menekankan bahwa tidak ada pembahasan persoalan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam forum G20, sebab forum G20 fokus membahas diluar daripada persoalan hak asasi manusia.


G20 sendiri merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Anggota G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.


Dan kali ini Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 di Bali. (*)

Posting Komentar

0 Komentar