INI BUKAN SOAL KRIMINALISASI, TETAPI SOAL PENEGAKAN HUKUM


Orang Papua Jangan Sampai Gagal Paham

Oleh: Frans Erlinus K


Soal pemeriksaan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan digiring menjadi opini Kriminalisasi, karena penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka dalam kasus Gratifikasi adalah Tindakan Penegakan Hukum.


Orang-orang dan pihak-pihak yang mencoba menggiring penegakan hukum menjadi kriminalisasi jangan menunjukan kebodohanmu karena apa yang kamu lakukan sama saja memperlihatkan keterlibatanmu dengan Lukas Enembe.


Seperti pribahasa “Ayam Berkokok Kasih Tahu Kalau Dia Sudah Bertelur”, sebaiknya kalian yang pernah terlibat dengan menerima aliran dana dari Lukas Enembe tetap diam dan tenang saja, karena data aliran dana dari Lukas Enembe sudah ada di KPK.


Untuk itu tetap diam dan tenang sambil Berdoa emnunggu giliran antri sebagai tersangka menerima alirana dana korupsi.


Kalian juga menggiring kalau penetapan ini sebagai bentuk agenda politik tahun 2024, ingat massa jabatan Lukas Enembe tidak lama lagi selesai, dan keberadaan Lukas Enembe bukanlah sebuah ancaman karena setelah berakhir massa jabatannya, Lukas Enembe sudah tidak bisa lagi mempertahankan kursi kerajaan yang selama ini dia duduki.


Jadi, penetapan Lukas Enembe sebagai Tersangka tidak ada kaitannya dengan Agenda Politik 2024, ingat beberapa waktu sebelumnya Lukas juga dimintai keterangannya terkait dengan dana Korupsi, apakah ini juga kaitannya dengan Politik? Padahal pada saat itu bukan pada tahun politik.


Saya mau kasih jelas, Indonesia adalah Negara Hukum dan kita hidup di Indonesia maka kita hidup didalam perundang-undangan hukum Indonesia. Pemeriksaan terhadap Lukas Enembe adalah bentuk HUKUM DITEGAKKAN.


Kalau Lukas Enembe seorang Patriot menjadi representasi orang papua, maka Lukas harus berani hadir memenuhi panggilan KPK, bukan melakukan perlawanan dengan KATA dan MASSA.. Ini Sangat Memalukan orang Papua yang dikenal berani menghadapi masalah yang dihadapi bukan mengandalkan orang lain sampai harus mengorbankan nyawa.


Saya berharap, masyarakat papua harus sadar, kalau ikut membela pelaku kejahatan maka akan berhadap dengan hukum, apalagi kejahatan korupsi yang bertujuan untuk memperkaya diri sendiri makan akan berhadapan dengan Negara.


Kepada masyarakat yang tidak tau dan tidak mengerti jangan ikut-ikutan membela Lukas Enembe karena sebenarnya kalian telah dimanfaatkan dan dikorbankn sedangkan yang menikmati uang korupsi selama ini siapa? Tentunya bukan kalian, tetapi mereka yang telah menghasut dan memprovokasi masyarakat untuk ikut terlibat dalam aksi demo melindungi Lukas Enembe.


Papua, 18 September 2024


#savepapua

#savekpk

#savelukas

#KRP

Posting Komentar

0 Komentar