Gara-Gara Kritik RI Soal Papua, Presiden Vanuatu Tendang Perdana Menterinya


Papua- Presiden Vanuatu, Nikenike Vurobaravu, membubarkan parlemen usai beberapa politikus berupaya menggulingkanya dengan cara mengkritik Indonesia soal pelanggaran HAM di Papua. demikan di kutip dari _reuters._

 

Menurut Presiden Vanuatu, Nikenike Vurobaravu, urusan Papua adalah urusan dalam negeri dalam hal ini menjadi tanggung jawab penuh Indonesia karena Papua Sah dan Final Secara Hukum Internasional sebagai Bagian dari Indonesia.

 

Vurobaravu menandatangani pemberitahuan pembubaran parlemen dan berlaku di hari yang sama.

 

“Tindakan Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman Weibur, ini telah menyebabkan kekecewaan bagi banyak pihak. Karena telah mencampuri urusan Negara lain namun negaranya sendiri tidak bisa di atur dengan baik”, kata Presiden Vanuatu, Nikenike Vurobaravu

 

Menanggapi pembubaran parlemen, pemimpin oposisi, Ralph Regenavu, mengatakan pembubaran tersebut akan diajukan ke pengadilan. Mayoritas anggota parlemen juga mendukung tawaran menggulingkan Loughman karena berbuat kesalahan.

 

Regenavu mengklaim telah mendapat 29 dari 51 dukungan anggota parlemen.

Posting Komentar

0 Komentar