Papua – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kejadian kekerasan di Papua terjadi bukan hanya pada masyarakat pendatang dengan alasan penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) melainkan masyarakat Papua sendiri, kejadian beberapa waktu lalu salah satu anak kepala suku Bebei Tabuni atau yang biasa dipanggil Gogon menjadi korban kebrutalan Kelompok Kriminla Bersenjata (KKB). Jumat (11/03/22).
Dari kejadian tersebut harusnya kita bisa menganalogikan bahwa sebenarnya ada kepentingan politik dimana apabila pemekaran tersebut dilakukan akan ada beberapa oknum politik yang tidak mendapatkan Keuntungan secara koorperasi ataupun keuntungan bersifat pribadi karena sudah terpisahnya papua menjadi beberapa bagian.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pengamat Politik Universitas Cenderawasih (Uncen), Marinus Yaung yang menjelaskan bahwa latar belakang maraknya gerakan Papua Merdeka lebih disebabkan oleh kebutuhan rupiah segelintir elite politik.
“Saya ingatkan, politik itu bukan jalan untuk masuk Surga. Kalau mau masuk Surga, pergilah ke Gereja, Masjid, dan tempat - tempat ibadah lainnya. Dan hari ini adalah hari Pentakosta bagi umat Nasrani, maka pergilah ke Gereja untuk menggapai surga itu," kata Marinus
Menurutnya, provokasi Papua Merdeka pada akhirnya hanya menghadirkan Neraka di bumi Cenderawasih. Ribuan nyawa telah melayang sia-sia. Generasi muda Papua banyak yang terpapar isu Papua yang menyesatkan, hingga sedang terancam masa depannya
"Yang terpapar hanya sibuk bicara Politik, terlena dan tidak mengembangkan diri untuk masa depannya, dan keluarganya. Belum lagi banyaknya penderita AIDS orang asli Papua yang sedang menunggu ajal menjemput. Bahkan Beberapa aktivis isu Papua sudah meninggal dunia duluan akibat AIDS ini," ucap Marinus.
Dirinya junga mengakui bahwa salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan dibukanya DOB (Daerah Otonomi Baru) guna menekan angka dari tindak kekerasan dan pola penanganan yang lebih cepat serta efektif, selain itu dana Otsus yang diberikan juga akan semakin terarah dengan adanya pembagian wilayah ini.
“DOB Mungkin salah satu solusinya karena adanya pemekaran ini kita bisa lihat siapa yang akan kebakaran jenggot dan siapa yang akan menikmati, saya yakin masyarakat akan menikmati kesejahteraan apabila DOB ini jadi dilakukan, selain itu untuk penyaluran Dana Otsus juga akan semakin terarah.” Tutup Marinus
0 Komentar