Penembakan dan Pembakaran di Ilaga Buat Tokoh Adat Bersuara


Jayapura - Tokoh Masyarakat Adat wilayah Tabi Soleman Demetouw angkat suara terkait insiden penembakan yang berujung pembakaran kantor PT. Martha Tunggal Teknik (MTT) yang dilakukan oleh Kelompok Krriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak pada Sabtu 19 Februari 2021 kemarin.


Saat dikonfirmasi, Minggu (20/02). Dirinya menyesalkan insiden yang dipicu oleh KKB belakangan ini, dimana telah mengganggu stabilitas dan keharmonisan masyarakat di Papua.


“Saya selaku tokoh adat di wilayah Tabi mengecam keras dan sangat menyesalkan tindakan kekerasan dan pembakaran yang dilakukan KKB terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Papua,” tegasnya.


Konflik tersebut dinilai selalu dipicu oleh aksi brutal KKB yang meneror masyarakat dan aparat keamanan. Dimana ia mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga kondusifitas di masing-masing wilayah.


“Ini bukan yang pertama kalinya terjadi, saya mengajak masyarakat tetap bersatu dan bergandeng tangan untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian di tanah Papua. Diperlukan peran serta Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk dapat menghadirkan kesejahteraan di Papua,” tambahnya.


Perlu diketahui, penembakan berujung pembakaran tersebut terjadi pada Pukul 15.20 WIT, dimana mengakibatkan satu karyawan PT. MTT, Glen Sumampo mengalami luka-luka akibat tertembak saat KKB melancarkan aksinya.

Posting Komentar

0 Komentar