SaguNews.com - Situasi keamanan di Papua yang kurang kondusif beberapa waktu lalu berdampak besar terhadap ribuan mahasiswa asal Papua yang berada diluar Papua yang akhirnya memutuskan pulang ke Papua meninggalkan study mereka.
Ribuan mahasiswa asal Papua ini mulai berdatangan ke Papua semenjak mendapatkan Maklumat Majelis Rakyat Papua (MRP) Nomor : 05/MRP/2019. yang ditanda tangani oleh Timotius Murib selaku Ketua MRP yang mana Maklumat tersebut menghimbau agar seluruh mahasiswa Papua yang studi di luar Papua untuk kembali pulang ke Papua.
selain Maklumat dari MRP, ribuan mahasiswa tersebut mengaku termakan dengan isu - isu Hoax tentang ancaman dari mereka bila masih tetap tinggal di luar Papua sehingga membuat mereka memilih pulang kembali ke Papua menggunakan biaya sendiri.
Kanus Jikwa salah satu mahasiswa yang menempuh study di kota Menado, Sulawesi Utara mengungkapkan bahwa dirinya bersama ratusan mahasiswa yang ada di Menado memilih pulang karena mendapat kabar bahwa diri mereka terancam kalau tidak segera pulang ke Papua dan juga mereka terhasut oleh Maklumat yang dikeluarkan oleh MRP.
"Kita yang ada di Menado ini mendapat kabar bahwa MRP menyerukan agar kami semua pulang dan juga kami mendapat kabar bohong (Hoax) bahwa jika kami tidak segera pulang maka kami terancam," kata Kanus Jikwa.
selain itu Kanus juga meminta agar Timotius Murib dan MRP supaya bertanggung jawab terhadap ribuan mahasiswa yang sudah ada di Jayapura.
"MRP jangan menutup mata, kami pulang ke Papua karena Maklumat dari MRP tapi setelah sampai di Papua kami dibiarkan terlantar tanpa tempat tinggal dan juga makanan jadi kami semua menuntut agar MRP segera mengurus kepulangan kami ke kota Study kami masing - masing atau kami akan bertindak dengan menduduki kantor MRP sampai ada jawaban dari Ketua MRP," tutur Kanus Jikwa menambahkan.
0 Komentar