SaguNews.com - Kontak tembak antara kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga, pimpinan Egianus Kogoya dengan aparat TNI di kampung Yuguru, Nduga - Papua pada hari minggu kemarin yang mengakibatkan tewasnya salah satu putra terbaik Papua asal Yahukimo, Prada Usman Helembo, menuai reaksi keras dari masyarakat Kab. Yahukimo, salah satunya adalah Pdt. Bernart Sala, Sth. Yang juga merupakan tokoh agama kab. Yahukimo, senin (22/07).
Pdt. Bernart Sala, Sth. Mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh kelompok KKB di Nduga ini sudah diluar batas kemanusiaan karena yang menjadi korban adalah orang Papua sendiri dan hal ini tentunya mengundang kemarahan dari warga asli Yahukimo.
"Tindakan KKB yang menewaskan putra terbaik asli Yahukimo itu sudah diluar batas kemanusiaan, dia (Prada Usman Helembo) adalah putra asli Papua yang megabdi demi kemajuan pembangunan di Papua terutama daerah pegunungan karena dia juga berasal dari daerah gunung namun kelakuan biadab dari KKB telah merenggut nyawanya dan ini tidak bisa ditolerir lagi," kata Pdt. Bernart Sala, Sth.
Pdt. Bernart Sala, Sth. Juga mengajak seluruh warga masyarakta Yahukimo untuk bersama - sama mengutuk aksi kekerasan yang terus dilakukan oleh KKB dengan kebiadabannya yang selalu merenggut nyawa manusia tidak berdosa bahkan orang asli Papua sendiri pun menjadi korban.
"Dengan adanya kejadian ini, saya mengajak seluruh Yahukimo untuk mengutuk keras tindakan keji tersebut dan dengan adanyak korban dari putra terbaik Yahukimo maka sudah sangat jelas bahwa KKB bukanlah berjuang bagi orang Papua, dan juga saya ingin mengajak seluruh masyarakat Yahukimo untuk menolak segala bentuk kejahatan yang dilakukan dengan mengatas namakan orang Papua," ucap Pdt. Bernart tegas.
0 Komentar