SaguNews.com. – Pernyataan Juru Bicara Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom pada akun media sosial bahwa adanya
pengeboman di Distrik Yogi, Mbua Kab. Nduga sangat tidak masuk akal hingga
menimbulkan reaksi keras dari pengamat Politik Etinus Murib MH.
Menurut Etinus pernyataan Sebby hanyalah sebuah pembelaan
karena merasa tersudutkan atas apa yang dilakukan yakni membunuh 31 pekerja
jalan dan merupakan pelanggaran HAM dengan memutar balikkan fakta yang ada.
Etinus meyakini bahwa apa yang dikatakan Sebby merupakan
pemberitaan palsu, menurutnya apabila terjadi pengeboman banyak masyarakat yang
menjadi korban namun nyatanya tidak ada kejelasan mengenai berapa jumlah korban
dan foto korban secara detail.
“Tidak ada pengeboman, kalaupun ada pengeboman pasti sudah
banyak masyarakat yang menjadi korban apalagi yang dikategorikan bom adalah
dampak dari kerusakan yang hampir berjarank radius 1 Kilometer,” tutur Etinus.
Dirinya juga menambahkan seperti yang dikatakan oleh Natalius
Pigai pada media beberapa waktu lalu bahwa dalam hukum peperangan internasional
siapapun yang meninggal dalam peperangan bukanlah dianggap sebagai pelanggaran
HAM.
“Korban yang tewas bukan masyrakat Sipil melainkan kombatan
KKB seperti statemen Natalius Pigai bahwa jika kombatan yang tewas maka itu bukan
suatu pelanggaran HAM karena dalam hukum peperangan internasional seperti itu,”
tegas Etinus.
0 Komentar