Kepala Dinas Kesehatan Nduga, Jangan Menutup Mata


SaguNews.com. – kejadian intimidasi dan kekerasan seksual para guru dan tenaga medis di Mapenduma, kabupaten Nduga merupakan sebuah pembelajaran untuk memperhatikan para pegawainya, pasalnya kepala dinas kesehatan Nduga mengatakan tidak tahu tentang adanya paramedis yang mengalami kekerasan seksual saat ditahan oleh KKB selama 15 hari.

Dalam koran wone edisi Selasa 23/10/2018, Ina gwijangge mengatakan bahwa tidak ada penyaderaan namun dan tidak mengetahui adanya peristiwa kekerasan seksual di Mapenduma terhadap guru dan tenaga kesehatan di Mapenduma.

"Ibu gwijangge selaku kepala dinas kesehatan kabupaten Nduga, ibu berada dimana saat ini, apakah ibu tidak peduli atas kekerasan seksual dan intimidasi yang dialami oleh para pekerja sosial di wilayah ibu," curhatan suara hati seorang perempuan  yang menjadi korban intimidasi dan kekerasan seksual yang saat ini dalam perlindungan pihak kepolisian.

Bagaimana mau tahu tentang peristiwa kekerasan yang dialami para guru dan paramedis, kalau selama ini tidak ada ditempat dan malah menghabiskan waktunya di luar kabupaten, jadi tidak heran kalau kejadian ini tidak tahu,” kata salah satu warga memberikan keterangan.

“Apa bedanya orang yang ditahan tidak boleh beraktifitas dengan orang yang disandera?"

Posting Komentar

0 Komentar