Aksi Keji KKB kembali terjadi dengan Menahan beberapa tenaga medis dan tenaga pengajar


SaguNews.com. - Seperti tidak punya hati, kelompok yang biasa di sebut TPN - OPM di bawah pimpinan  Eginus Kogeya kembali berulah dengan menahan serta mengancam beberapa tenaga medis dan tenaga pengajar.

Kejadian ini dibenarkan oleh Fredik Samuel Bapundu selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nduga yang mengatakan adanya aksi pengancaman terhadap para guru dan tenaga kesehatan tersebut karena para kelompok kriminal bersenjata tidak ingin Nduga mendapat bantuan kesehatan serta pendidikan yang lebih baik.

Melihat hal ini pengamat HAM bapak Etinus Murib M.H mengatakan bahwa kejadian ini merupakan sebuah bentuk pelanggaran HAM yang mana seorang tenaga pengajar dan tenaga medis diancam dan di sandera oleh kelompok kriminal bersenjata dan telah dibatasi haknya akibat tindakan KKB.

"Ini namanya pelanggaran HAM, kenapa orang yang baik harus diancam dan disandera? Apa salah mereka? Seharusnya  mereka para guru dan medis ini dibantu untuk memberikan kesehatan dan pendidikan kepada anak - anak papua yang tinggal terisolir, bukan menyandera, mereka" kata Etinus menyayangkan saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut kata Etinus, kelompok ini harus segera ditangkap, apabila kelompok ini tidak segera ditangkap maka akan banyak korban masyarakat yang tidak berdosa, dan pembangunan di Nduga dan Mapenduma akan terhambat, selain itu etinus mendesak aparat keamanan untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dengan menindak tegas kelompok - kelompok kriminal bersenjata yang ada di papua.

"Kelompok - kelompok ini harus segera di tangkap karena laporan dari kementrian Hukum dan HAM sudah banyak nyawa melayang akibat dari ulah kelompok kriminal bersenjata di Papua," tutup etinus.

Posting Komentar

0 Komentar