SaguNews.com. – Penegakan Hukum yang dilakukan oleh aparat keamanan didukung penuh oleh para Tokoh dan maupun masyarakat yang berada di kab. Lanny Jaya karena tindakan kelompok kriminal bersenjata KKB yang sering mersahkan masyarakat. Kamis (13/09/18)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap kali menimbulkan keresahan membuat warga geram, hal ini sering terjadi di wilayah Lanny Jaya yang mengakibatkan terhambatnya pembangunan di kabupaten Lanny Jaya.
Dengan kehadiran aparat keamanan di kabupaten Lanny Jaya, masyarakat yang tergabung dalam "Lanny Jaya Membangun" mendukung keberadaan aparat keamanan karena selama ini permasalahan yang mendasar sehingga terhambatnya pembangunan adalah KKB yang sering menggangu aktifitas masyarakat.
Salah satu tokoh adat bapak Terianus Enumbi atau yang biasa disapa bapak tinus menuturkan keresahanya kepada kelompok kriminal bersenjata yang selalu meneror serta merampas barang – barang berharga milik masyarakat yang mereka ambil dengan cara paksa bilamana tidak diberikan.
“Kami sangat mendukung aparat keamanan dalam penegakan hukum karena selama ini mereka sangat meresahkan masyarakat,” tutur Bapak Tinus selaku Tokoh Adat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu masyarakat bapak Bernandus Murib yang yang merupakan petani kecil, dirinya menuturkan bahwa kelompok tersebut sering merampas hasil panen miliknya dan apabila tidak diberikan, dirinya diancam akan disakiti menggunakan senjata api.
“Dengan keberadaan aparat keamanan di lanny jaya, berdampak kepada kenyamanan dan keamanan masyarakat yang akqn beraktifitas," terangnya.
Bernadus menambahkan bahwa masyarakat sangat setuju dengan kehadiran aparat keamanan untuk penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata karena selama ini sudah banyak warga yang menjadi, korban kejahatan KKB.
Dengan begitu diharapkan kabupaten Lanny Jaya dapat menjadi kabupaten yang bersih dari KKB, tutup Bernadus Murib.
Semoga tidak ada yang memanfatakan keberadaan aparat keamanan menjadi Kepentingan-kepentingan orang yang tidak bertanggung jawab, termasuk media online dan media sosial.
0 Komentar