SaguNews.com. – Selebaran ajakan aksi demo ULMWP dari tanggal 24 hingga 27 september 2018 terkesan asal – asalan dan merugikan banyak orang serta hanya akan menimbulkan banyak penyesalan bagi mereka karena demo yang dilakukan terkesan membuang - buang waktu.
Selebaran ajakan demo itu merupakan sebuah pembodohan dan merugikan, kalau difikir secara akal sehat demo yang dilakukan sangat tidak masuk di akal, pasalnya demo yang menuntut kemerdekaan papua sudah diberikan dan sekarang papua sudah merdeka bersama Indonesia dimana setiap masyarakat berhak menentukan hidupnya dengan menaati segala peraturan perundang - undangan untuk mengatur masyarakat menjadi lebih baik.
Apalagi ajakan demo tersebut dilakukan pada saat jam kerja dan siapa yang akan rugi apabila tidak bekerja, siapa juga yang akan memberikan gaji pada aksi demo yang dilakukan.
Coba kita cermati serta fikirkan apakah demo dan tuntuan yang dilakukan berdampak pada kedaulatan papua dalam balutan NKRI yang dari dulu hingga sekarang, tidak ada bukti nyata tentang kemerdekaan papua dan tidak ada dasar untuk papua dijadikan sebuah negara.
Selain itu aktivitas yang dilakukan juga sangat membuang - buang waktu dan mengganggu aktivitas masyarakat seperti proses belajar mengajar, perkuliahan bahkan perkantoran.
ULMWP harusnya sadar bahwa aktifitas yang dilakukan di vanuatu bukannya menyenangkan negara dan masyarakat, melainkan mendatangkan berbagai penilaian negatif masyarakat Vanuatu serta menyebabkan Vanuatu makin sulit karena negara - negara donor akan menarik diri karena ulah ULMWP.
0 Komentar