SaguNews.com - Berhentinya pembangunan di papua bukan salah dari pemerintah melainkan karena aksi kejahatan uang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata yang membuat para pekerja dalam membangun infrastuktur menjadi terhenti.
Pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terhenti karena aksi dan ulah dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tidak menginginkan pembangunan di papua berjalan dan membuktikan bahwa perhatian pemerintah indonesia begitu besar untuk papua.
Bapak Anep Murib selaku tokoh masyarakat mengungkapkan bahwa sarana dan prasarana yang dilakukan pemerintah sudah sangat baik, namun ganggian dari KKB adalah faktor utama berhentinya pembangunan di papua, apalagi dengan kucuran dana pemerintah yang begitu besar untuk membangun papua menjadi lebih baik.
"KKB merupakan faktor utama berhentinya pembangunan yang ada di papua hingga pembangunan yang sudah direncanakan tidak dapat berjalan dengan baik," tutur bapak tua ini.
Dalam kesempatan yang sama bapak anep murib juga meminta kepada aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku tindak kejahatan yang menghalangi maupun menghentikan pembangunan di papua karena imbas dari penghentian pembangunan adalah generasi muda papua yang akan terancam karena tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak serta kesehatan yang seharusnya didapatkan.
"Saya mewakili masyarakat meminta dengan tegas kepada aparat keamanan khususnya polri untuk menindak tegas setiap pelaku pelanggar hukum dan siapa saja yang berusaha menghentikan pembangunan di papua karena anak cucu kita yang akan merasaka imbas dari kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kriminal bersenjata," tutur bapak anep murib.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah harus membuat program khusus untuk mengatasi masalah kriminal bersenjata yang sudah dan biasa membuat resah masyarakat untuk kepentingan semua pihak demi menyelamatkan anak dan cucu generasi papua yang maju.
0 Komentar