KKB Ancam 33 Warga di Kab. Nduga Merupakan Pelanggaran HAM


SaguNews.com. - Kedatangan 33 orang warga dari kabupaten Nduga di Merauke saat ini masih menunggu penanganan dari Pihak Dinas Sosial Kabupaten Merauke, Kepolisian Resort Merauke saat ini sedang berkordinasi untuk menempatkan keberadan mereka. Kamis 19/07/2018.


Kapolres Merauke yang dikonfirmasi melalui Kasat Intel Iptu Budi Santoso yang berada di Pelabuhan Merauke mengatakan sebanyak 33 orang warga dari kabupaten Nduga merupakan warga yang berasal dari kabupaten Lanny Jaya dan kabupaten Nduga dari distrik Wudpaga dan distrik Yenggelo.

Lanjutnya para warga ini berangkat dari kabupaten Nduga menggunakan long boat milik PT. Dolorosa melewati daerah Batas Batu kabupaten Asmat. Mereka melanjutkan perjalanan ke Merauke menggunakan KM. Tatamailau. Sebelumnya para pengungsi ini berjumlah 43 orang namun 10 orang lainnya  memilih melewati Kabupaten Timika, mereka merasa terancam oleh kelompok TPN-OPM sehingga meninggalkan Nduga.

Bapak Devis Telenggen yang merupakan ketua rombongan saat dikonfirmasi di Pelabuhan laut merauke membenarkan mereka awalnya berjumlah 43 orang dan terpisah 10 orang di asmat, dirinya bersama warga yang lain melanjutkan perjalanan ke Merauke.

Dirinya menambahkan ia meninggalkan Nduga karena keselamatan mereka terancam dari kelompok kriminal bersenjata, sebagian dari mereka yang meninggalkan kenyam adalah para pegawai yang di anggap oleh TPN-OPM berpihak kepada aparat keamanan.

“Kami meninggalkan Nduga untuk menghindari ancaman dari kelompok TPN-OPM yang sering melakukan ancaman terhadap warga,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa insiden yang terjadi di Nduga adalah kontak tembak antara TPN-OPM dengan TNI-Polri yang mengakibatkan TPN-OPM bersembunyi di kampung Alguru, sehingga untuk menghindari ancaman TPN-OPM mereka meninggalkan kampung.

“Untuk Kenyam sendiri sampai saat ini aman-aman saja, aktifitas masyarakat berjalan dengan baik, informasi,” terangnya.

Dirinya mengharapkan agar aparat keamanan baik TNI dan Polri dapat menjamin keamanan para pegawai dalam bekerja di Nduga, tutupnya.

Posting Komentar

0 Komentar